Pernah ngebayangin gimana caranya sebuah brand bisa nge-dominasi pasar? Nah, salah satu kuncinya adalah memahami “pangsa pasar”. Gak cuma sekedar ngukur popularitas, pangsa pasar adalah cerminan seberapa besar pengaruh sebuah brand di pasar. Bayangin aja, kalo brand kamu cuma punya sedikit penggemar, sedangkan kompetitor punya banyak, bisa jadi kamu bakal tenggelam dalam persaingan.
Pangsa pasar adalah seberapa besar porsi dari keseluruhan pasar yang kamu kuasai. Nah, buat ngegedein pangsa pasar, kamu butuh strategi yang tepat. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sales promosi adalah cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan lama.
Dengan strategi yang tepat, sales promosi bisa bantu kamu ngejar target pangsa pasar dan dominasi di industri kamu.
Dengan memahami pangsa pasar, kamu bisa ngelihat posisi brand kamu di pasar, nge-identifikasi peluang, dan ngembangin strategi bisnis yang tepat sasaran. Dari sini, kamu bisa nge-targetkan pasar yang tepat, ngembangin produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan ngalahin kompetitor dengan strategi jitu.
Pengertian Pangsa Pasar: Pangsa Pasar Adalah
Pernah dengar istilah “pangsa pasar”? Mungkin kamu sering menemukannya dalam berita ekonomi atau laporan keuangan perusahaan. Tapi, apa sih sebenarnya pangsa pasar itu? Sederhananya, pangsa pasar adalah porsi atau bagian dari pasar yang berhasil dikuasai oleh suatu perusahaan atau produk.
Pangsa pasar adalah seberapa besar kue yang kamu makan dalam sebuah pasar. Bayangkan kamu punya bisnis minuman, dan kamu ingin tahu berapa banyak orang yang memilih minumanmu dibandingkan dengan kompetitor. Nah, itulah pangsa pasar. Nah, untuk menggaet lebih banyak pembeli dan meningkatkan pangsa pasar, kamu bisa memanfaatkan strategi sales promotion adalah yang tepat, seperti diskon, hadiah, atau program loyalitas.
Dengan strategi yang jitu, kamu bisa membuat bisnismu makin dilirik dan pangsa pasar pun semakin besar.
Bayangkan kamu punya kue tart yang lezat, dan kamu ingin tahu berapa bagian dari kue tart itu yang berhasil kamu makan. Nah, bagian kue yang kamu makan itulah yang disebut sebagai pangsa pasarmu.
Contoh Pangsa Pasar
Misalnya, di Indonesia, ada banyak sekali merek minuman teh kemasan. Nah, kalau kita ingin tahu seberapa besar “kekuasaan” merek teh A di pasaran, kita bisa melihat pangsa pasarnya. Misalnya, kalau merek teh A berhasil menguasai 20% dari total penjualan teh kemasan di Indonesia, berarti pangsa pasarnya adalah 20%.
Pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan dalam industri tertentu yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Bayangkan, kamu punya toko kue dan ingin tahu seberapa besar kue kamu laku dibandingkan dengan toko kue lainnya di kotamu. Nah, untuk menghitungnya, kamu perlu memahami konsep pangsa pasar.
Sama halnya dengan usaha, untuk mengetahui seberapa besar peluangmu dalam bisnis tertentu, kamu perlu mencari tahu siapa saja pesaingmu dan seberapa besar pengaruh mereka. Misalnya, jika kamu ingin membuka usaha percetakan, kamu perlu tahu bagaimana cara membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) agar usahamu legal dan diakui.
Cara membuat NIB bisa kamu pelajari secara detail di blognoler.com. Setelah memiliki NIB, kamu bisa mulai menargetkan pangsa pasar yang ingin kamu raih.
Ini berarti, dari setiap 10 botol teh kemasan yang terjual, 2 botolnya adalah merek teh A.
Pangsa pasar adalah persentase penjualan yang kamu raih di antara para pesaing. Nah, buat ngitung persentase ini, kamu butuh tahu berapa omzet penjualanmu. Nah, untuk ngitung omzet penjualan, kamu harus ngerti dulu cara menghitung laba. Cara menghitung laba itu sendiri gampang kok, tinggal kurangin biaya produksi sama biaya operasional dari total pendapatan.
Setelah dapat angka laba, kamu bisa deh ngitung persentase pangsa pasar dan lihat seberapa besar dominasi kamu di pasaran.
Perbedaan Pangsa Pasar dan Market Share
Kriteria | Pangsa Pasar | Market Share |
---|---|---|
Definisi | Porsi pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan atau produk. | Porsi pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan atau produk dalam kategori tertentu. |
Skop | Lebih luas, mencakup semua produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. | Lebih spesifik, hanya fokus pada kategori produk atau layanan tertentu. |
Contoh | Pangsa pasar perusahaan A di Indonesia adalah 10%. | Pangsa pasar perusahaan A di pasar smartphone Android adalah 5%. |
Cara Menghitung Pangsa Pasar
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu pangsa pasar. Tapi, bagaimana cara menghitungnya? Tenang, menghitung pangsa pasar itu gampang kok. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah-Langkah Menghitung Pangsa Pasar
- Tentukan periode waktu yang ingin dihitung. Misalnya, kamu ingin menghitung pangsa pasar selama satu tahun terakhir.
- Kumpulkan data penjualan produk atau layanan yang ingin dihitung. Data ini bisa diperoleh dari laporan penjualan internal perusahaan, data pasar dari lembaga riset, atau sumber data lainnya.
- Kumpulkan data penjualan total produk atau layanan di pasar yang ingin dihitung. Data ini bisa diperoleh dari lembaga riset pasar, asosiasi industri, atau sumber data lainnya.
- Hitung pangsa pasar dengan rumus berikut:
Pangsa Pasar = (Penjualan Produk/Layanan Perusahaan / Penjualan Total Produk/Layanan di Pasar) x 100%
Contoh Perhitungan Pangsa Pasar, Pangsa pasar adalah
Misalnya, perusahaan A menjual produk minuman teh kemasan dengan total penjualan Rp100 miliar selama tahun 2023. Total penjualan minuman teh kemasan di Indonesia pada tahun 2023 adalah Rp500 miliar. Maka, pangsa pasar perusahaan A adalah:
Perusahaan | Penjualan (Rp Miliar) | Pangsa Pasar (%) |
---|---|---|
A | 100 | (100/500) x 100% = 20% |
B | 150 | (150/500) x 100% = 30% |
C | 75 | (75/500) x 100% = 15% |
Manfaat Memahami Pangsa Pasar
Nah, setelah kamu tahu cara menghitung pangsa pasar, apa sih manfaatnya? Memahami pangsa pasar bisa memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, lho! Dengan memahami pangsa pasar, perusahaan bisa:
Manfaat Memahami Pangsa Pasar
- Mengetahui posisi perusahaan di pasar. Apakah perusahaan sudah menjadi pemimpin pasar, pemain menengah, atau baru masuk ke pasar?
- Membuat strategi bisnis yang lebih efektif. Misalnya, perusahaan bisa fokus pada strategi penetrasi pasar jika pangsa pasarnya masih kecil, atau strategi diferensiasi produk jika pangsa pasarnya sudah besar.
- Memantau kinerja perusahaan. Apakah pangsa pasar perusahaan meningkat atau menurun? Apa faktor yang menyebabkan perubahan tersebut?
- Membandingkan kinerja perusahaan dengan kompetitor. Apakah perusahaan A lebih unggul dari perusahaan B dalam hal pangsa pasar? Apa yang membuat perusahaan A lebih unggul?
- Membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Apakah perusahaan harus berinvestasi pada pengembangan produk baru, atau fokus pada strategi pemasaran?
Penutupan
Jadi, intinya, pangsa pasar adalah peta jalan yang bisa ngebantu kamu ngembangin bisnis dengan lebih strategis. Dengan memahami posisi kamu di pasar, kamu bisa ngambil langkah yang tepat buat nge-boost brand kamu dan ngejar mimpi sukses.